Subscribe Us

Header Ads

Yang Istimewa dari Peparnas Papua

PEPARNAS PAPUA: Bersama kolega pada acara pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (05/11/2021) malam.


DUA kali sudah Papua memancarkan pesonanya. Sekaligus bukti bahwa provinsi di ujung timur NKRI itu mampu dan sukses sebagai tuan rumah event olahraga berskala nasional.

Ingatan tentang sukses penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua masih melekat, kali ini kita kembali disuguhkan suasana “amazing” pada pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Dari Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (05/11/2021) malam, kemeriahan dan sukacita memancar ketika Peparnas XVI Papua dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin. Tarian kolosal hingga penampilan artis dan atraksi 500 drone membuat langit Papua kian berwarna.

CAHAYA DARI TIMUR: Semarak pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura.


Bagi Papua, Peparnas tidak kalah pentingnya dari PON. Paling tidak, sukses pembukaan Peparnas menjadi ukuran bahwa semua stakeholder di Papua memberikan perhatian yang sama seperti halnya PON. Komitmen Papua layak difabel telah diperlihatkan.

Mengambil slogan "Sehati Mencapai Tujuan, Ciptakan Prestasi", Peparnas XVI Papua yang berlangsung 2-15 November 2021 menggunakan venue-venue yang dipakai PON XX Papua.

Wapres Ma'ruf Amin meyakini Peparnas 2021 akan sama suksesnya dengan gelaran PON ke-20. Masyarakat Papua yang mencintai olahraga dan tuan rumah yang hangat menjadi kunci sukses perhelatan olahraga besar ini.

Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin membuka Peparnas XVI Papua.


Yang lebih penting, Peparnas merupakan ajang yang sangat istimewa untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Event ini sekaligus pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua.

Pembukaan Peparnas kali ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya yang membuka acara adalah Wapres, sementara penutupan oleh Presiden. “Ini baru terjadi di tanah Papua. Papua Memang Hebat. Papua Kam Tra Kosong," kata Wapres Ma’ruf Amin.

Bagi kita semua, yang menjadi pengingat besar adalah fasilitas-fasilitas cabor dan sarana prasarana PON Papua jangan sampai terabaikan pasca PON 2021. Tidak boleh mubazir, tidak terurus, tersia-siakan. Hal ini penting, belajar dari pengalaman di mana fasilitas-fasilitas cabor pada sejumlah daerah yang pernah menjadi tuan rumah terabaikan pasca PON.

DI UJUNG TIMUR: Menikmati kuliner di Tanah Papua.


Komitmen keberlanjutan pemanfaatan venue-venue dan sarana-prasana olahraga yang telah dibangun menjadi tuntutan. Pengelolaan dan pemanfaatan venue-venue selepas PON bisa dikerjasamakan antara Pemprov Papua dengan pihak-pihak tertentu.

Atmosfer olahraga yang kondusif harus dibangun agar stadion-stadion yang sudah ada dan bertaraf internasional di Papua bisa dimanfaatkan secara maksimal. Fasilitas olahraga juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan non-olahraga semisal festival budaya, kuliner, musik, dan lain sebagainya.

Saya berkeyakinan, kelak dengan sarana-prasarana olahraga representatif yang telah dimiliki Papua, bintang-bintang olahraga dari Provinsi Papua semakin bercahaya. (*)

Post a Comment

1 Comments