Nikmat Ramadan dari Tanah Rencong

SIMBOL AGAMA: Salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

SUNGGUH saya merasakan nikmat yang luar biasa bisa ber-ramadan di Banda Aceh. Di kota berjuluk Serambi Makkah, selalu ada yang istimewa ketika bulan suci penuh berkah tiba.

Cerita istimewa ber-ramadan di Tanah Rencong itu berlangsung saat kunjungan kerja Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin pada 13 April lalu. Saya berada dalam rombongan itu.

Di provinsi ini Wapres meresmikan pembukaan Pekan Tilawatil Qur’an ke-52 Radio Republik Indonesia (RRI) Tingkat Nasional di Takengon, Aceh Tengah. Malamnya, kami berbaur dengan masyarakat Aceh melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Antusiasme dan semarak menjalani ibadah di bulan Ramadan benar-benar diperlihatkan warga Aceh. Mampirlah ke acara Festival Ramadan bertajuk Wonderful Ramadan in Aceh. Di sini, kita bisa menikmati pesona dan wisata budaya Islam di Aceh.

Saat kami berada di Aceh, Festival Ramadan sedang berlangsung. Selama sepekan, ragam kegiatan positif berbasis syariah ditampilkan. Juga ada bazaar Pasar Takjil, ngabuburit, art performance, Festival Peh Tem (membangunkan sahur), Balee Beut; kajian Al-Quran, hingga musabaqah anak saleh.

Tidaklah heran manakala cara membangunkan sahur ala pemuda Aceh selalu viral saat Ramadan tiba. Viral yang positif. Karena lantunan syair yang merdu, warga Aceh justru menunggu momen saat mereka membangunkan sahur.

PRIBADI MUTTAQIN: Wapres KH Ma'ruf Amin memberikan tausiah Ramadan di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh.

Ekonomi masyarakat pun ikut bergerak di kegiatan ini. Berbagai macam kebutuhan menyambut lebaran, seperti tenant fashion, kue lebaran, hampers dan ragam produk lainnya dipersiapkan pelaku UMKM Aceh.

Nikmat lain yang kami rasakan adalah saat beribadah salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, masjid bersejarah yang telah ada sejak era kejayaan Kesultanan Aceh dan bertahan hingga saat ini.

Memiliki jejak histori yang panjang, masjid ini menjadi saksi sejarah kehidupan rakyat Aceh, menjadi pusat pendidikan umat Islam, dan tetap kukuh meski diterjang tsunami pada 2004. Ya, Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, jiwa, ketangguhan, dan perjuangan masyarakat Aceh.

Mendampingi Wapres RI KH Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Banda Aceh.

Sepintas, arsitektur Masjid Raya Baiturrahman memiliki kemiripan dengan Taj Mahal di India. Dengan menara dan kubah besar, desain masjid ini memang memakai gaya arsitektur Mughal. Namun, dipadukan dengan berbagai unsur lain, termasuk budaya asli Aceh. Berbagai ornamen dengan ciri Islam yang kental dan warna kolom dengan sentuhan putih menggambarkan kebersihan dan kesucian masjid ini.

Semoga bulan Ramadan membentuk diri kita menjadi pribadi yang muttaqin dengan cara giat beribadah dan peduli sesama. Demikian tausiah Ramadan Wapres Ma’ruf Amin yang disampaikan menjelang salat tarawih berjamaah pada Rabu (13/4/2022) malam. (*)