Subscribe Us

Header Ads

Ada Apa di Las Vegas?


IKON LAS VEGAS: Papan Welcome to Fabulous Las Vegas terpasang di area ritel.


JIKA ke Amerika dan ingin menguji iman, terbanglah ke Las Vegas. Inilah salah satu kota megapolitan yang terkenal di dunia. Terkenal karena berbagai kekhasan “hiburannya”. Yang paling terkenal, tentu saja judi dan hiburan malamnya. Karena kekhasan “hiburannya” itu, Las Vegas dijuluki kota penuh dosa atau sin city.

Julukan sin city sudah melekat sejak lama. Bukan tanpa alasan, karena di Las Vegas berbagai atraksi khusus dewasa banyak ditawarkan. Tak heran pula jika Las Vegas menjadi salah satu kota paling banyak dikunjungi di dunia. Setidaknya jutaan orang berkunjung ke kota ini setiap tahunnya.

Seperti judul buku “Menjejak Amerika: Kuketuk Langit dari Kota Judi” yang ditulis Peggy Melati Sukma, pada pekan kedua September 2022, saya pun berkesempatan “Menjejak Amerika: Kukelilingi Bass Pro Shops di Kota Judi”. Itulah yang membedakan antara kunjungan Peggy dan saya di Las Vegas.

Peggy yang kini menjadi pendakwah datang ke Amerika pada 2015 dengan misi berdakwah. Sedangkan saya membawa misi menguji nyali dan berbelanja ide bisnis.

Anda benar. Di Las Vegas, keteguhan iman kita benar-benar diuji. Tak ada orang yang akan tahu perbuatan kita. Kalaupun diketahui, ia tak akan peduli. Itu bukan urusan mereka. Hanya hati kecil kitalah yang berbicara untuk menentukan sikap. Atas nama "keteguhan iman" yang masih tersisa.

Di Las Vegas, judi dengan segala bentuknya, prostitusi yang dibungkus dalam pornografi dan pornoaksi, maupun transaksi narkoba dan sejenisnya; serta minuman keras, semua digelar bebas. Siapapun boleh menyaksikannya. Siapapun boleh memakainya. Tak ada kata tabu apalagi tercela. Di Las Vegas, semua bebas, semua merdeka, semua legal di mata hukum.

Tetapi saya tidak akan menceritakan lagi tentang gemerlap hiburan yang tersebar di Las Vegas. Pertama, sudah banyak media dan warganet yang mengulasnya. Kedua, saya tidak mempunyai materi untuk menceritakannya karena tidak berkunjung ke tempat-tempat itu.

SURGA BELANJA OUTDOOR: Bermacam peralatan pancing bisa didapatkan di Bass Pro Shops.


Di kota penuh dosa itu, saya lebih tertarik untuk menceritakan jalan-jalan saya ke Bass Pro Shops, megastore yang menjadi surga belanja bagi para pemburu, pendaki gunung, pemancing, dan siapa saja yang menyukai aktivitas luar ruangan.

Peralatan luar ruangan di megastore ini bukan satu-satunya daya tarik. Di sini, kita juga bisa melihat atraksi menyenangkan lainnya, seperti arena panahan di dalam ruangan. Kita juga bisa melatih keterampilan memanah atau berlatih dengan menggunakan peralatan berburu lainnya yang akan kita beli.

Ada juga satwa liar yang telah diawetkan. Satwa-satwa yang terpasang di dinding itu berasal dari museum dan sumbangan pribadi.

The Bass Pro Shops, Inc adalah perusahaan ritel yang khusus menjual peralatan dan perkakas untuk kegiatan outdoor seperti berburu, berperahu, berkemah, dan memancing. Saat ini, Bass Pro memiliki 177 lokasi di seluruh dunia.

Beberapa produk perikanannya meliputi gulungan pancing, umpan, jaring ikan, joran, kayak & kano, tali pancing, kail, dan kotak pancing. Di sini, kita juga akan menemukan motor trilling untuk berperahu dan peralatan elektronik laut seperti radio laut dan pencari ikan.

Tersedia juga alat berburu seperti peralatan panahan, senapan, tas berburu, tegakan pohon, dan petak makanan.

Menurut saya Bass Pro Shops adalah tempat yang tepat untuk membawa keluarga berakhir pekan di Las Vegas. Dekorasi dan pemandangannya menakjubkan. Banyak atraksi yang akan memikat siapa pun yang menyukai aktivitas luar ruangan.

Ada lanskap besar, struktur batu, aliran ikan trout yang otentik dan akuarium air tawar berukuran 40.000 galon dengan banyak spesies ikan. Lobi berkonstruksi batu akan mengingatkan kita pada pondok Adirondack bergaya tahun 1800-an dengan kayu gelondongan dan struktur batunya yang besar. Sebelum memasuki toko, kita akan melihat banyak satwa liar asli Nevada.

SEPERTI HIDUP: Satwa liar yang telah diawetkan terpasang di dinding ritel. Satwa-satwa itu berasal dari museum dan sumbangan pribadi.


Jangan khawatir, kita tidak akan tersesat atau kebingungan menemukan barang yang kita cari. Staf Bass Pro akan membantu kita menemukan item barang yang dibutuhkan. Juga merekomendasikan produk hebat yang kita perlukan.

Musim liburan adalah waktu yang tepat untuk berbelanja di sini. Biasanya, selalu ada penawaran-penawaran menarik dan diskon selama musim liburan. Ada banyak koleksi perlengkapan outdoor, mulai dari peralatan yang berhubungan dengan laut, berkemah, berburu, memancing, dan item pakaian.

Jangan khawatir, selain bisa dibeli secara offline, kita bisa memesan peralatan luar ruangan produk Bass Pro secara online melalui situs web mereka.

TETAP BERKEMBANG: Bass Pro Shops dari bagian depan.


Dari staf Bass Pro, saya mendapat penjelasan tentang Bass Pro dan perusahaan asosiasinya, termasuk Cabela’s Boating Center. Perusahaan ini didirikan pada 1972 oleh Johnny Morris. Sejak itu berkembang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia dengan pendapatan tahunan rata-rata sebesar 6,5 miliar dolar AS. Beberapa anak perusahaan bekerja sama dengan perusahaan terkemuka, termasuk Cabela's dan White River Marine Group.

Bass Pro memang incumbent penyedia peralatan luar ruangan. Bila hingga saat ini tetap berkembang, semua itu karena proses bisnisnya bergerak lincah mengikuti perubahan. Pengayaan produk dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang adaptif dan kreatif membuat Bass Pro tetap menjadi market leader. (*)

Post a Comment

0 Comments