Subscribe Us

Header Ads

Pildun Syariah

NOBAR PIALA DUNIA: Kami dan Wapres KH Ma'ruf Amin saat nobar laga Jepang kontra Jerman.


INI sisi lain yang melekat pada diri KH Ma’ruf Amin. Penggemar sepakbola! Ketika obrolan berbelok arah membicarakan sepakbola, Abah--sapaan akrab KH Ma'ruf Amin, begitu bersemangat. Tak banyak yang tahu tentang hobi beliau yang satu ini.

Sisi lain tentang hobi masa mudanya ini terungkap ketika KH Ma’ruf Amin menjadi cawapres pada kontestasi pilpres 2019. Berbincang ringan dengan beberapa stasiun televisi, Abah menceritakan kegemarannya itu.

Bagi Abah, sepakbola adalah olahraga sarat filsafat. Dari olahraga memperebutkan kulit bundar itu, sepakbola memberi inspirasi mengenai banyak hal. Tentang bagaimana memenangkan sebuah pertandingan. Tentang cara mengatur irama pertandingan. Tentang ilmu strategi untuk memenangkan dan mencetak gol.

Kemenangan sebuah pertandingan adalah hasil kolaborasi. Pada tim yang memenangi pertandingan, akan diperlihatkan stamina pemain yang tangguh. Ada perpaduan antara pemain yang cerdas dan pelatih yang pintar. “Inilah yang menarik dari sepakbola,” ujar KH Mar’ruf Amin.

Masih lekat dalam ingatan beliau nama-nama pemain yang berlaga di kompetisi Benua Biru. Abah  mengidolakan AC Milan saat diperkuat oleh trio Belanda yakni Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Van Basten.

Ketika prestasi AC Milan mulai melorot di liga Italia, Abah mengubah klub favoritnya. Dari liga Italia berpindah ke liga Inggris. Manchester City yang kala itu diperkuat David Silva dan Sergio Aguero menjadi idola baru.

Maka, ketika gong Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar ditabuh, Abah sangat antusias menyambutnya. Sebagai orang yang berada di sekitar beliau, kami tahu ajang empat tahun sekali ini sangat menarik perhatian beliau.

Qatar memang luar biasa. Hanya perlu waktu 12 tahun negara kecil di Timur Tengah itu menjadi sorotan dunia seperti sekarang ini. Berbekal satu stadion sepakbola berstandar internasional yakni Khalifa Internasional Stadium, Qatar terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia pada 2010 lalu.

Negara Petrodolar ini menggelontorkan lebih dari 220 juta USD, atau hampir setara Rp 51 trilliun untuk membangun tujuh stadion internasional, transportasi masal, dan infrastruktur lainnya guna menunjang Piala Dunia 2022.

Sebagai Negara Islam, Qatar tetap menjalankan prinsipnya. Larangan tegas dikeluarkan: tidak ada miras di stadion, dan hanya pasangan suami istri yang berhak tinggal bersama di hotel.

Syiar Islam memang mewarnai Piala Dunia 2022. Menyampaikan pesan kebaikan kepada sesama. Ya, inilah Piala Dunia (Pildun) berkonsep syariah. Lumrah, dan sudah selayaknya negara peserta Piala Dunia harus menghargai keputusan Qatar. Alih-alih sibuk dengan kampanye One Love-nya.

Lihatlah pembukaan Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu (20/01/2022). Kepada dunia Qatar menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menyeru hal-hal baik pada manusia.

Terlihat penampilan yang berbeda dibandingkan ajang tahun-tahun sebelumnya. Aktor senior Hollywod, Morgan Freeman tampil di upacara pembukaan. Freeman berdialog dengan hafiz penyandang disabilitas bernama Ghanim Al Muftah yang mendadak muncul. Ghanim adalah duta resmi Piala Dunia 2022.

Ghanim pun sempat menyinggung tentang persatuan dan keberagaman. Setelah itu, ia mengutip Surat Al Hujurat ayat 13. Pembacaan ayat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan pentingnya toleransi di antara sesama manusia. Tidak ada ras manusia yang lebih unggul satu dari yang lainnya. Selain itu, penampilan Morgan Freman yang bertubuh sempurna dan Ghanim yang disabilitas menegaskan bahwa Islam mengajarkan bahwa Allah memandang semua manusia adalah sama. Yang membedakan adalah akhlaknya.

Syiar Islam lainnya yang ditunjukkan Qatar adalah kode QR baru ditambahkan di kamar tamu hotel. Memperkenalkan pengunjung kepada Islam dan budaya Qatar dalam semua bahasa. Ini menunjukkan bahwa Islam bukan ajaran eksklusif yang diperuntukkan bagi umatnya yang terlahir dari orang tua yang muslim saja, tetapi Islam juga bisa dipelajari dan diketahui oleh non-muslim.

Kepada masyarakat dunia, Piala Dunia Qatar 2022 menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian, kemanusiaan, kasih sayang, dan kedisiplinan.

Dari nobar Piala Dunia Qatar bersama Abah, kami bersorak gembira ketika timnas Jepang berhasil membungkam timnas Jerman dengan skor akhir 2-1. So, kita pasti memiliki unggulan masing-masing. Pun saya. Dari Qatar, Prancis akan membawa tropi jawara ke negaranya. Saya yakin itu! (*)

Post a Comment

1 Comments

Reza R said…
Keren👍🏼👍🏼