Herizal dan Masjid Istiqlal Osaka

IKON MUSLIM OSAKA: Kami bersama Wapres KH Ma'ruf Amin berdoa bersama di Masjid Istiqlal Osaka setelah diresmikan pada Senin (06/03/2023).

NAMANYA Herizal Adhardi. Saya perlu memperkenalkannya kepada khalayak di negeri ini. Menurut saya ini penting. Siapakah dia? Dialah motor penggerak pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Kota Osaka, Jepang.

Bertahun-tahun, Herizal dan beberapa WNI di Jepang bahu-membahu mencari dana untuk membangun Masjid Istiqlal di tengah Kota Osaka. Penggalangan dana dilakukan melalui yayasan yang ia dirikan: Yayasan Masjid Indonesia Osaka Foundation.

Di Osaka memang telah berdiri dua masjid sebelum Masjid Istiqlal terbangun, yakni Masjid Chibune dan Masjid Ibaraki. Namun, Masjid Chibune memiliki posisi yang cukup jauh dari pusat wisata. Jalur kereta yang menantang membuat masjid itu tak terlalu populer bagi umat Muslim saat berkunjung ke Osaka.

Sementara itu, jarak tempuh ke Masjid Ibaraki juga jauh. Untuk mengunjungi masjid ini, dibutuhkan sekitar 1 jam menggunakan kereta dari pusat kota Osaka, Stasiun Umeda. Karenanya, membangun masjid di tempat yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki fasilitas parkir yang memadai menjadi kebutuhan.

Itulah yang membedakan Masjid Istiqlal dengan dua masjid yang telah berdiri lebih awal. Letak Masjid Istiqlal sangat strategis dan mudah diakses.

PENANDA ISTIQLAL: Plang bertuliskan huruf kanji Jepang dan Indonesia menjadi penanda keberadaan Masjid Istiqlal di Kota Osaka, Jepang.

Karena letaknya yang strategis itu, saat salat Idulfitri tahun lalu, Masjid Istiqlal dipadati jamaah. Itulah keadaan salat Idulfitri perdana pada 2022 sebelum diresmikan oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pada Senin (06/03/2023).

Sebelum pelaksanaan salat Id, Herizal dan pengurus Masjid Istiqlal lainnya perlu mengatur jamaah. Jamaah yang akan melaksanakan salat Id di masjid ini harus mendaftar lebih dulu melalui website Masjid Istiqlal Osaka (MIO).

Karena kapasitas masjid ini hanya 1500 jamaah, salat id dibagi menjadi dua kloter. Masing-masing kloter berjumlah 750 jamaah.

“Saat hari-H, di luar prediksi jamaah yang datang sekitar 2.500. Antreannya panjang sekali hingga menutupi pertokoan sambil menunggu kloter kedua,” kata Herizal yang juga sebagai Ketua Yayasan MIO Foundation di kanal YouTube Neo Japan, WNI asal Lombok yang menetap di Jepang.

DIRESMIKAN: Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin didampingi Ketua Yayasan MOI Foundation Herizal Adhardi saat peresmian Masjid Istiqlal Osaka.

Hingga pengujung 2022, aktivitas ibadah di Masjid Istiqlal masih terbatas. Hanya digunakan untuk salat jumat. Penyebabnya pihak yayasan masih memiliki tanggungan pelunasan gedung sekitar Rp 28 miliar.

“Setelah kita bayar lunas semuanya, baru kita dapatkan kuncinya dan kita gunakan untuk beribadah. Rp28 miliar itu untuk pelunasan gedung. Kita masih butuh dana renovasi dan lain sebagainya," cerita Herizal.

Menurut Herizal, pembangunan Masjid Istiqlal Osaka hanya terkendala di bagian keuangan. Selain itu, pemerintah dan warga Jepang menyambut baik inisiatif pembuatan masjid ini.

"Sekarang di Jepang ini semuanya, khususnya dalam bidang keagamaan, Jepang sangat welcome sekali. Otomatis tidak ada batasan dari mereka, asalkan kita masih mematuhi Undang-Undang Jepang," ucapnya.

SYIAR ISLAM: Kami dan Wapres KH Ma'ruf Amin menunaikan ibadah salat di masjid yang dibangun oleh WNI di Kota Osaka, Jepang.

Dibangunnya Masjid Istiqlal Osaka diharapkan bisa mengurangi beban KJRI dan organisasi/komunitas muslim Indonesia dalam pencarian lokasi dan bisa berfokus pada penyelengaraan kegiatan sebagai pusat pembelajaran Islam.

Sebagai salah satu bangunan peribadatan yang belum terlalu lazim di Jepang, bisa jadi Masjid Istiqlal akan menjadi salah satu ikon unik Osaka.

Herizal menuturkan pada 2025 mendatang, Osaka akan menjadi tuan rumah World Expo. Event ini akan menjadi magnet kedatangan pengunjung dari seluruh dunia, termasuk negara-negara berpenduduk muslim.

“Kita berharap bahwa Masjid kita ini nanti bisa menjadi penyedia layanan sarana ibadah bagi peserta expo maupun pengunjung muslim dari seluruh belahan dunia,” ucap Herizal.

Saya bersyukur bisa berkunjung dan beribadah di masjid ini. Kebetulan, sebelum diresmikan oleh Wapres KH Ma’ruf Amin, saya tiba lebih dulu di Jepang untuk urusan yang lain.

MIO MART: Minimarket bernama MIO Mart yang menjual produk halal menjadi salah satu fasilitas yang dimiliki Masjid Istiqlal Osaka.

Perasaan yang sama juga disampaikan Wapres ketika datang ke masjid ini untuk meresmikannya. "Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan Masjid Istiqlal Osaka, sebagai masjid kebanggaan kita semua, masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia," kata Wapres.

Wapres berharap agar Masjid Istiqlal Osaka tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi warga muslim di Jepang, tapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan sosial-budaya bagi umat. Wapres juga menyambut baik rencana pengurus Masjid Istiqlal Osaka yang ingin membangun madrasah dan klinik di masjid tersebut.

"Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," kata Wapres.

PUSAT PEMBELAJARAN ISLAM: Keberadaan Masjid Istiqlal Osaka diharapkan menjadi pusat pembelajaran Islam dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

Datang ke Masjid Istiqlal Osaka, tulisan nama masjid di sebelah kanan pintu masuk yang disandingkan dengan bendera negara Indonesia dan bendera Jepang menjadi penanda keberadaan Masjid Istiqlal Osaka.

Masjid ini memiliki beberapa tingkatan. Di lantai dua merupakan tempat salat jamaah wanita dan lantai tiga untuk tempat salat jamaah pria. Sedangkan di lantai dasar, terdapat minimarket yang menjual berbagai keperluan halal.

Minimarket di lantai dasar ini diberi nama MIO Mart. Desain interiornya mirip dengan bagian depan masjid yang dominan berwarna cokelat dengan nuansa kayu. Produk yang dijual di MIO Mart cukup lengkap. Mulai dari pakaian hingga bahan makanan.

Mampirlah ke website masjidistiqlalosaka.com. Dari sini anda bisa melihat bagaimana masjid ini dikelola dengan sangat baik. Sangat lengkap, mulai layanan ibadah, program, donasi, hingga peta lokasi masjid dan area parkir. (*)