Subscribe Us

Header Ads

Simbol Persahabatan di Masjid Sheikh Zayed

MENYAPA JAMAAH: Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyapa jamaah di Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Kota Solo.


INILAH masjid yang menjadi lambang persahabatan antar dua negara. Lokasinya di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Tepatnya di bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Kota Solo. Hanya berjarak 2,9 kilometer atau delapan menit perjalanan dari Kantor Wali Kota Solo.

Anda sudah tahu kita sedang membicarakan apa: Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan.

Anda juga sudah tahu: masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.

Anda juga sudah tahu: masjid ini sudah diresmikan pada 14 November 2022 oleh Presiden Jokowi dan Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan.

Tetapi mungkin ada yang belum tahu: masjid ini telah dibuka untuk umum di pengujung Februari 2023. Tepatnya pada tanggal 28 Februari 2023.

Umat muslim di mana pun, pasti memiliki keinginan untuk beribadah di masjid ini. Termasuk saya. Alhamdulillah, kesempatan itu terwujud. Momen peringatan Isra Mi’raj yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin membawa saya ke masjid yang didirikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan UEA.

DUA AGENDA: Menghadiri perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan sebelum keesokan paginya Wapres dan rombongan kami menunaikan salat subuh berjamaah.


Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tingkat kenegaraan pada Selasa (28/02) malam mengawali rangkaian acara pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan untuk umum.

Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan umat Islam perlu mengambil pelajaran dari peristiwa Isra Mi’raj yang monumental ini. Poin penting yang disampaikan, umat Islam perlu menumbuhkan sikap moderat dalam keberagaman masyarakat.

Pagi hari, di masjid nan megah ini kami yang mendampingi Wapres KH Ma’ruf Amin menunaikan salat subuh berjamaah diimami Mohammed Muaad Al Mahri asal UEA.

Wapres berharap ke depan Masjid Raya Sheikh Zayed ini memiliki monumen penting kesejarahan. Tidak hanya dalam pembangunan Islam, namun juga pembangunan bangsa. Sedangkan Kota Solo akan menjadi pusat pengembangan Islam.

SAMBUTAN TUAN RUMAH: Berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin saat hadir di Masjid Raya Sheikh Zayed.


Di Masjid Raya Syekh Zayed, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kedatangan Wapres disambut Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri dan Direktur Operasional Masjid Raya Syekh Zayed Munajat.

Masjid Sheikh Zayed memang istimewa. Arsitektur bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Marmer yang digunakan pun didatangkan langsung dari Italia. Masjid ini mempunyai luas kurang lebih 8.400 meter persegi, dilengkapi dengan 4 menara dan 1 kubah utama.

Masjid ini juga dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri. Selain itu, juga disediakan lahan khusus parkir agar kendaraan yang datang bisa terparkir rapi dan tidak berhenti di pinggir jalan yang bisa menimbulkan kemacetan.

Keistimewaan lainnya, sebanyak 82 kubah bergaya Maroko menghiasi masjid ini. Pelataran masjidnya menggunakan material batu pualam putih dan marmer Italia.

DIBUKA UNTUK UMUM: Setelah diresmikan pada 14 November 2022 oleh Presiden Jokowi, Wapres KH Ma'ruf Amin membuka secara resmi Masjid Raya Sheikh Zayed untuk masyarakat umum.


Berdaya tampung hingga 12 ribu jamaah, masjid bernuansa putih dan emas itu juga bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi.

Indonesia dan UEA memang memiliki hubungan istimewa. Presiden RI Joko Widodo memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Syekh Zayed (Almarhum) dan Presiden Mohamed bin Zayed. Persahabatan kedua negara ini terabadikan dalam beberapa monumen. Misalnya, ada jalan tol layang Mohamed bin Zayed (MBZ) di Jakarta dan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo diproyeksikan menjadi contoh tata kelola masjid yang profesional bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia. Diharapkan pula menjadi pionir penguatan moderasi beragama. (*)

Post a Comment

0 Comments