TAMU ISTIMEWA: Saya dan John Murphy, President & Chief Financial Officer Coca-Cola International.
SEMUA ini datang secara tidak terduga. Benar-benar kejutan. Kejutan yang membuat saya merasa happy. Suatu hari, pada awal Agustus, seseorang menghubungi saya. Peneleponnya perwakilan Coca-Cola Indonesia di Jakarta. Beliau bermohon untuk berkunjung ke kediaman saya. Saya menyambut rencana kunjungan tersebut dengan suka cita. Kebetulan, tidak ada benturan waktu saat kunjungan akan dilakukan.
Dari pertemuan itulah mereka memberi tahu bahwa John Murphy, President & Chief Financial Officer Coca-Cola International akan berkunjung ke Jakarta.
Sebagai tim penyambut John Murphy, mereka telah merancang agenda kegiatan selama John Murphy berada di Jakarta. Sungguh merupakan kehormatan bagi saya, satu dari rangkaian kegiatan tersebut, mereka ingin melihat koleksi Coca-Cola yang telah saya kumpulkan selama bertahun-tahun.
Saya tentu menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan John Murphy. Tamu istimewa dari perusahaan minuman bersoda yang banyak memberi inspirasi bagi saya. Rencana kunjungan John Murphy itu saya siarkan kepada kolega. Termasuk kepada Andre Taulany, pesohor entertainment. Saya ingin Bung Andre mendampingi saya untuk mencairkan suasana.
Video Kunjungan John Murphy
Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. John Murphy dan tim Coca-Cola benar-benar nyata ada di hadapan saya. Dengan senang hati, saya perlihatkan hasil perburuan Coca-Cola yang telah menjadi koleksi saya. Seperti halnya setiap tamu yang datang, John bertanya mengapa saya memiliki hasrat yang sangat besar sebagai kolektor memorabilia Coca-Cola.
Yang pasti, saya melihat wajah John dan timnya berbinar mengetahui produk-produk Coca-Cola ditempatkan di ruangan khusus. Kepada John, saya mengatakan banyak hal dari Coca-Cola yang menginspirasi hidup saya. Dari filosofinya, slogannya, semangatnya, kreatifitasnya, keunikannya, gaya marketingnya, dll.
 |
| SPESIAL COCA-COLA: Saya, Andre Taulany bersama John Murphy bersama tim Coca-Cola. |
John mengaku senang bisa datang kembali ke Jakarta yang ia sebut sebagai “rumahnya” beberapa tahun lalu. Ia juga merasa senang bisa terhubung kembali dengan kolega dan pelanggan Coca-Cola di Indonesia.
John juga bercerita pertemuannya dengan Dalmanik dan Sri Warsuti, pemilik Toko Bintang, yang telah menjual produk Coca-Cola di toko keluarga mereka sejak tahun 1987.
“Mendengar mereka berbicara tentang dampak positif dari kemitraan panjang kami sangat menginspirasi,” ucap John.
Claudia, Peter dan tim Coca-Cola mendampingi dan menjamu John selama di Jakarta. “Saya berharap untuk segera kembali ke Indonesia,” ucap John.
John mengunggah ke media sosialnya saat berada di Jakarta. Lihatlah akun Instagram @jmurphycocacola dan @John Murphy di Linkedln. John memajang beberapa foto, termasuk foto bersama saya…haha.
 |
| AWAL PERTEMUAN: Tim Coca-Cola saat menyampaikan rencana kunjungan John Murphy. |
Sejak kecil, Coca-Cola sudah menarik perhatian saya. Saya ingat, sebuah survei yang menyatakan ada satu merek yang paling dikenal seluruh penduduk bumi ini adalah Coca-Cola.
Di balik kisah sukses Coca-Cola pasti ada tantangan, bagaimana mengubah pola manajemen dari sistem penjualan eceran menjadi penjualan masal dan dari manajemen warung menjadi manajemen korporasi.
“Botolkan saja” adalah awal dari sebuah perubahan Coca-Cola. Selanjutnya perubahan terus terjadi di segala lini. Hal senada sering terjadi di perusahaan ketika ada keputusan baru, pemimpin baru, pabrik baru, dan hal-hal baru lain yang menuntut perubahan. Sudahkah anda mengalaminya? (*)
0 Comments