Subscribe Us

Header Ads

Resep Bugar Pak Yai


DISKUSI INFORMAL: Berbincang santai bersama Wapres KH Ma'ruf Amin sebelum jalan sehat di Kairo, Mesir.


ADA yang membuat saya tersenyum sendiri ketika membaca kembali kegaduhan pemberitaan saat Pilpres 2019. Satu dari sekian banyak kehebohan itu yakni artikel berjudul “Ahok Gantikan Ma’ruf Amin?”. Dimuat Koran Indopos, edisi 13 Februari 2019.

Intinya, koran yang saat ini sudah “wassalam” tersebut memberitakan tentang skenario apabila paslon Jokowi-Ma’ruf terpilih, kemudian Ma’ruf berhenti dengan alasan kesehatan.

Indopos mengutip pendapat warganet. Kebanyakan dari pendapat itu menyebut usia Kiai Ma’ruf Amin yang saat itu sudah 75 tahun bisa saja berhalangan tetap karena sakit atau meninggal dunia setelah terpilih sebagai Wapres. Skenario berikutnya, diangkatlah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Wapres karena kursi RI-2 kosong.

Kabar liar itu kontan mendapat respons dari Kiai Ma’ruf Amin. Dengan gaya ulamanya yang khas, Kiai Ma’ruf menanggapinya dengan santai. Bagi kiai, urusan kematian bukan soal tua atau muda. Panjang-pendek usia bukanlah angka yang bisa dikurangi atau ditambah menggunakan kalkulator. Kematian adalah urusan Allah SWT.

BEROLAHRAGA DI MANAPUN: Jalan sehat di sela kunjungan kerja di Dubai, Uni Emirate Arab.


“Kalau saya mati duluan, ya ganti wakilnya. Tapi kalau Pak Jokowi duluan, saya yang ganti jadi Presiden kan…he-he-he,” kelakar Kiai Ma’ruf ketika berceramah di Pondok Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/03/2019)

Usia boleh tua, tapi jangan ragukan tentang kegesitan Kiai Ma’ruf. Inilah fakta yang saya lihat setelah mendampingi beliau selama tiga tahun menjabat Wapres. Di usianya yang ke-78 tahun, stamina Wapres selalu prima dalam menjalankan aktivitas-aktivitas kenegaraan.

Saya tahu betul betapa Wapres sangat menjaga kebugarannya. Caranya dengan berolahraga rutin. Dalam sehari, lewat olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda statis, gym ringan, dan olahraga air, Wapres konsisten membakar 500 kalori.

MELEPAS KETEGANGAN: Olahraga jalan sehat menjadi pilihan Wapres KH Ma'ruf Amin untuk melepaskan tekanan dan ketegangan. Ini pun dilakukan saat kunjungan kerja di Abu Dhabi, UEA.


Luar biasanya lagi, aktivitas rutin berolahraga harian tersebut bersamaan dengan aktivitas berpuasa setiap Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis.

“Saya ini kan Remako, remaja kolot. Jadi berolahraga ringan sesuai umur. Kalau tidak berolahraga malah loyo,” tutur Wapres berbagi resep kebugaran pada Podcast Deddy Corbuzier.

Hampir setiap pejabat negara, menemukan dan memilih caranya sendiri untuk “escape” dari berbagai tekanan dan ketegangan. Dan Wapres Kiai Ma’ruf memilih berolahraga untuk menjaga keseimbangan dalam jiwa dan pikirannya.

Diskusi terbatas bersama Wapres KH Ma'ruf Amin setibanya di Kairo, Mesir, Sabtu (05/11/2022).


Cara lain mendapatkan stress release yang dilakukan Wapres yakni menonton sinetron di televisi. Juga menonton konten-konten Youtuber yang banyak mengulas tentang sejarah.

“Ada sesuatu yang perlu kita tahu dari menonton hiburan semisal sinetron. Selain menyajikan hiburan, media juga harus mendidik dan mencerdaskan. Media perlu banyak melakukan penjernihan-penjernihan informasi hoax,” ucap Wapres.

Bagi kami yang berada di sekitar Wapres, apapun yang menghilangkan stress Kiai Ma’ruf akan berdampak baik bagi kejernihan pikirannya, dan bagi pertimbangan beliau dalam mengambil keputusan, dan karenanya baik bagi negara.

Penting sekali bagi seorang Wapres untuk selalu berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Apakah melalui olahraga, berwisata, berkesenian, atau apapun itu. (*)

Post a Comment

1 Comments

Semoga Abah KH.Ma'ruf dan team sehat sll.aamiin